Sunday, September 8th, 2024

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan ketiga berturut-turut hari ini (17 Juli), dengan catatan inflasi tetap terkendali namun rupiah masih membutuhkan dukungan lebih lanjut. BI mempertahankan suku bunga repo reverse tujuh hari, atau suku bunga BI, di level 6,25%, level yang tidak berubah sejak April. Selain itu, suku bunga simpanan dan pinjaman juga tetap tidak berubah masing-masing di level 5,5% dan 7%.

Fokus Kebijakan Moneter Jangka Pendek

Kebijakan moneter dalam jangka pendek difokuskan untuk memperkuat rupiah dan menarik arus modal asing masuk ke Indonesia. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kondisi ekonomi global dan domestik yang masih penuh ketidakpastian. BI terus memantau perkembangan ekonomi global yang dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan perubahan kebijakan moneter di negara-negara maju.

Stabilitas Rupiah

BI menyatakan bahwa stabilitas rupiah menjadi prioritas utama. Rupiah telah mengalami tekanan dalam beberapa bulan terakhir akibat peningkatan suku bunga di Amerika Serikat dan ketidakpastian ekonomi global. Dengan mempertahankan suku bunga acuan, BI berharap dapat meningkatkan daya tarik investasi dalam negeri dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Pengaruh Terhadap Inflasi

Meskipun ada tekanan terhadap rupiah, inflasi di Indonesia tetap terkendali. BI mencatat bahwa inflasi berada dalam target yang ditetapkan, yaitu antara 2% hingga 4%. Ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter yang diterapkan sejauh ini efektif dalam menjaga stabilitas harga.

Dampak Pada Ekonomi Nasional

Keputusan untuk mempertahankan suku bunga acuan diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian nasional. Dengan stabilitas nilai tukar rupiah dan inflasi yang terkendali, diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Rencana Kedepan

BI juga mengisyaratkan bahwa mereka siap mengambil langkah-langkah tambahan jika diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi. BI akan terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik serta siap untuk menyesuaikan kebijakan moneter sesuai dengan kondisi yang ada.

Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan dapat memberikan kepastian dan kepercayaan bagi para pelaku ekonomi dalam negeri maupun luar negeri. BI akan terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.